Sepatu Warrior sudah banyak dikenal luas dikalangan pecinta sepatu klasik. Meski termasuk sepatu lawas, Sepatu merek Warrior ini tetap memiliki tempat tersendiri dimasyarakat. Salah satu faktor utama kenapa Sepatu Warrior mampu bersaing dengan sepatu lain sekelas Sepatu All Star dan Sepatu Converse adalah karena desain yang minimalis nan sederhana namun memancarkan karak energik sekaligus sederhana.
Memang dari segi desain sepatu Warrior memiliki banyak kesamaan dengan sepatu Allstar dan Converse. Jadi mungkin ini adalah salah satu faktor kenapa Warrior menjadi pilihan. Dengan harga yang ramah dikantong, konsumen bisa memperoleh produk yang baik dari segi design dan kualitas.
Masyarakat muda Indonesia memiliki kecenderungan tren yang dinamis. Warrior menjadi naik daun belakangan ini ketika muncul film Dilan 1999. Meski Secara tidak langsung, kemunculan film Dilan memberi angin segar terhadap aspek marketing dari Sepatu Warrior. Perbandingan saja, ketika film itu belum muncul, pasar Warrior terlaris adalah Warrior Sparta Black White HC. Dan ketika film Dilan muncul tren Warrior berubah ke tipe Warrior Classic Black White HC yang dipakai tokoh utama dalam film tersebut. Terang saja peminat sepatu Warrior Classic menjadi bertambah
Peminatan tren yang sekarang berdasarkan data transaksi Kodachi Shop; salahsatu pemasar sepatu lasik kenamaan di Jogja; adalah Warrior Classic BW HC diikuti Warrior Classic BW LC, Warrior Classic Abu Tosca HC, Warrior Classic Abu Tosca LC, Warrior Classic White HC baru menyusul baling belakang adalah varian Warrior Sparta
Kalau kamu salah seorang yang suka mengikuti perkembangan trend, atau mungkin malah orang yang suka anti mainstream data diatas mungkin bisa dijadikan rujukan. Untuk lokasi toko di jogja yang rekomen ada di Jl. Monjali No. 107 di google map ada
